BISNIS
PLAN
JILBAB
PASHMINA “BEAUTILICIOUS”
Ditujukan
untuk memenuhi tugas UTS
Matakuliah
“Pengantar Bisnis”
Dosen
Pembimbing :
Johan
Wicaksono, MEI
Disusun
Oleh :
Diana
Irma Safitri (C74211157)
PROGRAM
STUDI EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS
SYARIAH
INSTITUT
AGAMA ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA
2013
BAB
I
LATAR
BELAKANG
Nama
Perusahaan : Beautilicious
Bidang
Usaha : Produk Barang
Jenis
Produk : Jilbab Pashmina
Alamat
Perusahaan : Wonoayu, Sidoarjo
Nomor
Telepon : 081939134284
- Identifikasi Peluang Bisnis
Pada zaman sekarang atau zaman
modern seperti sekarang, perkembangan fashion di Indonesia pun mulai
maju khususnya perkembangan fashion busana muslim, dan seiring dengan
semakin pesatnya fashion busana muslim, model kerudung atau hijab
dewasa ini pun semakin beragam dan fashionable. Para wanita muslim
pun semakin terbuka pikirannya bahwa berhijab tidak akan membatasi
kreativitas fashion mereka, malah dengan berjilbab wanita muslim akan
terlihat semakin cantik dan anggun.
Untuk itu, untuk membuat wanita
semakin cantik ketika berkerudung, dan membuang kesan buruk tentang
berkerudung, kami menawarkan produk yaitu jilbab pashmina. Pahmina
kami menyediakan berbagai pilihan motif jilbab dengan bahan dasar
kain chiffon yang sangat mudah untuk dimodifikasi modelnya. Keunikan
dari jilbab kami adalah motif yang kami produksi menarik dan
fashionable serta selalu mengikuti tren masa kini, tidak hanya itu
jilbab kami sangatlah nyaman dipakai dan tidak panas.
- Penjelasan Produk
Dalam proses pembuatannya
sebenarnya mudah, karena motif jilbab sendiri berasal dari motif
kain. Namun, kami mendesain sendiri motif-motifnya agar tidak
terlihat pasaran dan exclusive serta memiliki cirri khas tersendiri.
Untuk itu dibutuhkan waktu beberapa lama untuk memproduksi jilbab
pashmina atau persegi panjang agar kualitasnya pun terjamin.
Selain menyajikan jilbab
pashmina, kami juga menyelipkan berbagai model atau cara pakai jilbab
yang bisa dicontoh pada setiap kemasan jilbab. Model tersebut
berbentuk tutorial hijab, sehingga mempermudah konsumen untuk
mempelajari cara memakainya. Selain memberi model atau contoh
cara pakai, kami juga memberi rekomendasi tentang baju apa yang
pantas di pakai dan warna apa yang sesuai.
- Latar Belakang Bisnis
Alasan kami menawarkan produk ini
adalah saat ini berkerudung menjadi trend tersendiri di kalangan para
remaja maupun ibu rumah tangga. Namun demikian, berkerudung cenderung
melahirkan kesan ribet dan kurang fashionable. Padahal menutup aurat
adalah kewajiban bagi kaum muslimin. Adapun perempuan yang telah
berjilbab tetapi kadang bingung memadupadankan baju dan kerudung
sehingga merasa bosan dengan penampilannya. Di sini kami membantu
para remaja untuk lebih bisa mengekspolasi kreativitas dalam
berjilbab sehingga terkesan tidak monoton dan lebih menarik.
Meningkatkan percaya diri bagi kaum wanita muslim dan membantu wanita
muslim untuk senantiasa menutup aurat sesuai dengan yang telah
diwajibkan oleh agama.
- Tujuan
1
Tujuan Umum
a. Mendapatkan keuntungan
dari produk ini
b. Membudayakan kebiasaan
berjilbab di kalangan muslimah
c. Membuat produk
yang dapat menjadi gaya berpenampilan modis bagi yang mengenakannya
2
Tujuan Khusus
a.
Membantu wanita muslim mengeksplorasi kreativitas dalam berjilbab
b.
Memberi pilihan yang memudahkan para wanita untuk senantiasa menjaga
dan menutup aurat
- Potensi Bisnis
Produk ini memiliki peluang
bisnis yang cukup menjanjikan. Karena telah merebaknya kebudayaan
berkerudung di kalangan wanita mulai dari anak-anak sampai dewasa.
Dan diantara mereka terkadang merasa bosan dengan tatanan jilbab yang
itu itu saja. Tidak seperti tatanan rambut yang bisa berubah setiap
hari. Terkadang mereka merasa malu untuk mengenakan berbagai pernak
pernik jilbab dan cenderung merasa tidak percaya diri. Tetapi apabila
telah disediakan produk jilbab dengan beraneka motif yang trendy,
serta dilengkapi dengan berbagai rekomendasi model maupun cara pakai,
pasti akan menarik perhatian para wanita.
BAB
II
PERENCANAAN
BISNIS
2.1.
Sasaran dan Target Pasar
Sasaran kami adalah seluruh
wanita muslim dari segala usia. Baik yang telah berjilbab maupun yang
belum. Untuk itu kami akan mempromosikan produk kami di tempat yang
mayoritas beragama Islam, tidak hanya itu kami juga akan
mempromosikan kepada komunitas-komunitas Muslimah yang ada di daerah
sekitar. Selain itu kami juga mempunyai rumah produksi yang siap
didatangi siapa saja dan siap melayani jasa konsultasi serta
pemesanan. Tidak hanya itu, produk pashmina kami selalu berganti
model tiap bulannya agar para konsumen tidak bosan dengan model yang
itu-itu saja.
Untuk program jangka panjang,
kami mentargetkan untuk memiliki toko sendiri seperti di mall atau
ruko. Dan mentargetkan nanti tidak hanya produk pashmina saja yang
kami jual, tapi juga busana muslim serta pernak-pernik muslimah lain.
Sasaran kami tetap yaitu semua wanita muslim, yang berkunjung ke
pusat perbelanjaan tersebut. Untuk itu, kami menggalakkan promosi di
berbagai media baik cetak maupun elektronik. Hal ini kami maksudkan
untuk memberi kemudahan dalam pemesanan dan pembelian produk kami.
2.2.
Pembiayaan
2.2.1. Biaya Tetap per Tahun
Karena produk kami kebanyakan
menggunakan tenaga mesin yang kami serahkan ke pabrik proses
produksinya namun kami juga menggunakan tenaga manusia untuk
mendesain pashmina. Kami juga menggunakan proses komputerisasi untuk
mendesain.
- NoNama BarangJumlah BarangHarga SatuanJumlah Harga1Buku Sketsa12pakRp. 20000Rp. 240.0002Pensil12 pakRp.2000Rp. 24.0003Pensil Warna5 pakRp. 15000Rp. 75.0004Leptop2 unitRp. 4.000.000Rp. 8.000.000TOTALRp. 8.339.000
2.2.2.
Biaya Variabel per Bulan
- NoNama BarangJumlah BarangHarga SatuanJumlah Harga1Biaya produksi pabrik150lbrRp. 25.000Rp. 3.750.0002Album tutorial150Rp. 3000Rp. 450.0003Plastik Kemasan2 pakRp. 5000Rp. 10.0004Listrik dan InternetRp. 50.000Rp. 50.000TOTALRp. 4.260.000
2.2.3
Biaya total
Biaya total
= Variable cost
+ Fixed cost
=
Rp. 4.260.000 + Rp.
8.339.000
= Rp. 12.599.000
2.2.4
Biaya dan Harga Per Unit
Biaya
tetap yang dibutuhkan untuk 1 bulan adalah Rp.
8.339.000 :
12 bulan = Rp. 70.000
Total
biaya produksi yang dikeluarkan per bulan = Rp 70.000
+ Rp
4.260.000 = Rp 4.330.000
Biaya
per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 bulan : jumlah produk
yang dihasilkan per bulan
4.330.000 : 150 buah = 28.866,666
Harga jual per unit Rp 55.000
2.2.5
Modal Awal
Modal awal =
Total Biaya Tetap + Biaya Variabel selama 1 Bulan
= Rp
8.339.00
+ Rp 4.330.00
= Rp.
12.669.000
2.2.6 Analisis Titik
Impas (Break Even Point)
BEP harga = Total biaya produksi
selama 1 bulan : Produksi
= 4.330.000 : 150 buah =
28.866,666
Harga jual per unit Rp 55.000
BEP produksi = Total biaya
produksi selama 1 bulan : Harga per unit
=
Rp 4.330.000 : 55.000 = 79 buah
Jadi,
untuk mencapai titik impas maka dalam 1 set pashmina yang harus
terjual adalah 79 dengan harga per produk adalah Rp 55.000
2.2.7 Analisis Keuntungan
Pendapatan
: Hijab
Lukis yang terjual x harga jual = 150
x Rp55.000
=
Rp. 8.250.000
Total
biaya produksi dalam 1 bulan : Rp.8.250.000
Keuntungan
=Pendapatan –Total biaya produksi
= Rp
8.250.000
– Rp 4.330.000
=
Rp 3.920.000
Jadi,
keuntungan yang diperoleh dengan menjual 150 pashmina dengan harga
Rp55.000 per buah dalam 1 bulan adalah RP.
3.920.000
2.2.8 Pengembalian Modal
Total
biaya Produksi : Laba usaha = Rp 8.250.000
: Rp
3.920.000
= 2,10
bulan (70hari)
Catatan
: - Dalam 1 bulan diproduksi 150 buah pashmina
Pashmina
yang harus dijual per hari = 150 : 30 hari
= 5 set
pashmina
Maka,
Pay Back Period = BEP Produksi : Penjualan per hari
=79 : 5
=
16 hari
Jadi modal akan kembali dalam
jangka waktu 16 hari dengan penjualan 5 set pashmina tiap harinya.
BAB
III
STUDI
KELAYAKAN
3.1
Lokasi
Pembuatan pashmina sendiri
produksi awalnya atau desainnya dikerjakan di rumah sendiri yang
bertempat di Wonoayu, Sidoarjo. Dan produksi kainnya sendiri
dilimpajkan ke Pabrik kain daerah Sidoarjo sendiri. Selain itu,
pembeli bisa datang langsung melihat-lihat proses produksi maupun
konsultasi langsung dengan kami tentang cara memakai jilbab yang
menarik. Pembeli juga bisa datang langsung untuk memilih dan
menentukan sendiri motif yang diinginkan. Dan karena penjualan
melalui internet kami tidak perlu menyediakan tempat yang strategis
untuk display.
3.2.
Sarana dan Prasarana
Karena
tempat produksi di daerah pedesaan, kami juga memanfaatkan berbagi
media baik media elektronik maupun media cetak seperti brosur,
leaflet, pamflet, majalah dan online shop, blog, facebook, twitter
dan lain sebagainya. Semua sarana ini dilengkapi dengan prosedur atau
tata cara memakai hijab serta kami juga menyediakan suatu wadah
konsultasi baik melalui sms, telepon, chatting, blackberry messenger,
email maupun bertemu secara langsung.
3.3.
Sumber Daya Manusia
Untuk
usaha awal kami membutuhkan 1 orang direktur, 1 orang manajer, 2
orang desainer jilbab, 2 orang customer service, 2 orang konsultan
hijab. Untuk 2 orang desainer jilbab kami harus menyeleksi terlebih
dahulu kemampuan serta bakat yang mumpuni dalam hal mendesain motif
pashmina. Serta 2 orang konsultan hijab yang harus punya passion di
fashion, tidak hanya itu customer service yang kami rekrut pun harus
ramah dan mampu memberikan pelayanan terbaik terhadap para pelanggan.
BAB
IV
REAL
BUSINESS PLAN
4.1 Rencana
Manajemen
1.
Strategi pemasaran
Telah banyak jenis jilbab yang
bisa dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan, seperti pasar,
departement store dan mall. Namun dari sekian banyak tempat
perbelanjaan seperti itu membuat lebih banyak pilihan dan kurang real
karena tidak bisa mencoba dan memadupadankan dengan busana yang
sesuai. Oleh sebab itu, masyarakat harus tau tentang keberadaan
produk kami. Untuk itu, kami telah menyusun strategi pemasaran.
Tahapan-tahapannya sebagai berikut:
a.
Pengembangan produk
Pashmina memang telah banyak
dijumpai di berbagai pusat perbelanjaan. Namun kami memberikan motif
yang berbeda dan tampak lebih elegan serta lebih manis. Selain itu
kami juga menyediakan jasa konsultasi tata cara memakai jilbab
sehingga terlihat lebih menarik, anggun dan sesuai dengan busana yang
dikenakan. Kami juga menyediakan berbagai macam dalaman jilbab yang
sesuai dengan bentuk kepala.
Jilbab ini akan menambah
pengetahuan serta meningkatkan kreativitas kaum muslimin di dunia
fashion. Dengan adanya jilbab lukis, seorang muslim dapat
memodifikasi jilbab yang dikenakan sehingga tidak terkesan monoton.
Jilbab ini juga bisa dikenakan di acara-acara resmi seperti pesta
penikahan, wisuda dan acara-acara resmi yang lain. Sehingga momen
yang jarang terjadi dalam hidup dapat diabadikan menjadi lebih indah.
b.
Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah di
tempat yang mayoritas orangnya adalah muslimah. Contohnya di kampus
IAIN Sunan Ampel yang memiliki banyak mahasiswi muslim yang
berkerudung. Promosi dilakukan melalui kelompok-kelompok kecil sampai
pada tingkat yang lebih tinggi. Promosi dilakukan dengan media stand
flexible dengan berbagai fasilitas di dalamnya. Pashmina juga bisa
dititipkan di berbagai pusat perbelanjaan seperti mall sehingga
cakupan konsumennya lebih luas. Kami juga mempunyai keinginan untuk
membuat sebuah toko bernama “Beautilicious” sebagai rumah
produksi kami yang selanjutnya. Di sini akan tersedia berbagai
fasilitias mulai dari konsultasi dengan pakar, busana muslim, dan
layanan pembuatan motif serta pemilihan bahan jilbab oleh konsumen.
Tidak hanya itu, karena kemajuan teknologi seperti sekarang, maka
kami juga memasarkan melalui online via Facebook, twitter, blog, BBM,
yang akan sangat memudahkan pelanggan membeli produk kami.
c.
Kegiatan promosi
Promosi merupakan bagian dari
proses pemasaran. Promosi sangat mempengaruhi kelancaran dan
keberhasilan suatu usaha. Kami melakukan promosi produk kami melalui
sejumlah media baik elektronik, cetak, iklan di radio maupun promosi
langsung dari mulut ke mulut. Promosi melalui media elektronik
dilakukan dengan membulka semacam on-line shop di berbagai jaringan
sosial yang kini marak di dunia maya. Promosi melalui media cetak
kami lakukan dengan membuat pamflet, serta mengiklankan produk kami
di media massa dan majalah wanita. Promosi dari mulut ke mulut
kami lakukan dengan mendatangi langsung kelompok-kelompok muslimah
seperti di kampus, perusahaan dan arisan. Kami juga melakukan promosi
di pameran, expo atau bazar. Pada semua media promosi tersebut kami
tidak lupa menyertakan tentang berbagai fasilitas yang kami miliki
seperti tutorial cara memakai jilbab dan pelayanan kebutuhan konsumen
yang optimal.
d.
Penjualan kolektif
Yaitu memberikan pilihan kepada
konsumen dengan menjual lebih dari satu produk dengan harga yang
lebih miring bila dikalkulasi per produknya. Pembelian dengan harga
yang miring ini minimal untuk 6 atau setengah lusin produk pashmina
kami.
2.
Strategi produksi
Kami memproduksi jilbab sesuai
dengan kriteria yang kami tetapkan. Tetapi kami juga memberikan
pilihan kepada konsumen untuk memilih sendiri motif dan bahannya.
Motif dan model yang kami tawarkan tentunya sudah menjadi kesepakatan
perusahaan dan memenuhi kriteria jilbab islam serta merupakan trend
jilbab masa kini. Kami juga tidak mencontoh motif yang sudah ada.
Tetapi berusaha menciptakan suatu pembaharuan di dunia perjilbapan.
Proses produksi kami tidak dilakukan sewaktu-waktu saja. Namun
berjalan terus menerus selama ada waktu senggang. Hal ini bukan
berarti kami mengesampingkan kewajiban yang lain misalnya sebagai
seorang mahasiswa yang memiliki kewajiban utama untuk belajar dan
bekerja terlalu lama sampai lelah. Tetapi, dengan produksi yang terus
menerus, kami mendapatkan hasil produksi yang banyak serta pilihan
yang bervariasi bagi konsumen.
3.
Strategi organisasi dan SDM
Pengelolaan SDM merupakan hal
yang karus dilakukan suatu perusahaan sehingga produktivitas dapat
semakin berkembang dan kualitas karyawan pun semakin baik.
Tahap-tahap pengembangan SDM tersebut antara lain:
a.
Seleksi karyawan
Kami melakukan seleksi terhadap
karyawan sesuai dengan bidangnya. Contohnya di bidang desain jilbab,
kami memilih karyawan yang memiliki keterampilan dan jiwa seni serta
paham fashion. Untuk bagian konsultan, kami memilih orang yang
mengerti fashion dan memiliki pemikiran yang sesuai dengan yang kami
inginkan. Sehingga tidak merusak tatanan, atay style
perusahaan kami. Di
bagian pemasaran kami memilih orang yang dapat berkomunikasi dengan
baik di masyarakat. Dapat menyampaikan maksud dan tujuan kami dengan
baik pada kelompok masyarakat sehingga tidak terjadi kesalah pahaman
tentang makna jilbab itu sendiri.
b.
Pelatihan karyawan
Karyawan yang telah diseleksi
kemudian dilatih dan diberi motivasi tentang apa tujuan kami membuat
pashmina ini. Sehingga mereka memiliki kesamaan persepsi dan
pemikiran. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan kualitas dan ciri
khas yang membedakan produk kami dengan yang lain.
c.
Sistem Remunerasi yang Seimbang dan Adil
Pembagian keuntungan dilakukan
berdasarkan hasil kesepakatan pada saat seleksi. Namun, tidak menutup
kemungkinan kami akan memberikan bonus pada karyawan yang memiliki
produktivitas yang tinggi dan sungguh-sungguh dalam bekerja.
4.
Strategi penetapan harga
Harga merupakan suatu variable
yang mempunyai peranan penting dalam dunia bisnis. Harga menunjukkan
level dari suatu produk juga menjadi acuan tentang bagaimana produk
itu seharusnya bila dilihat dari harganya. Harga yang kami tawarkan
di sini, kami sesuaikan dengan sasaran kami yaitu para wanita yang
cenderung menyukai barang yang berkualitas tetapi dengan harga
semurah mungkin. Harga kami sesuaikan dengan bahan dan berbagai
variable lain. Kami hanya akan mengutamakan kualitas barang. Bukan
melulu mengambil keuntungan, karena kami mempunyai tujuan yaitu
membantu para wanita muslim mematuhi kewajibannya untuk menutup
aurat.
Untuk jasa konsultasi, kami
memberikan jasa konsultasi cuma cuma kepada konsumen yang pasti
membeli produk kami. Hanya saja, kami akan memberikan harga yang
berbeda kepada konsumen yang langsung membeli dan kepada konsumen
yang memesan motif.
5.
Rencana pengembangan produksi
Rencana-rencana
pengembangan produksi kami antara lain:
a.
Memperluas wawasan tentang motif jilbab
b.
Menemukan dan menciptakan cara dan model terbaru dalam berjilbab
c.
Memperluas area promosi
d.
Meningkatkan produksi
6.
Analisis resiko usaha dan antisipasinya
Setiap perbuatan tentu melahirkan
resiko. Demikian pula produk kami akan mendatangkan berbagai resiko
sebagai berikut
a.
Produk kurang menarik minat muslimah.
Manusia
memiliki selera yang berbeda satu sama lain. Demikian pula dalam hal
berpakaian dan berjilbab. Banyak wanita, khususnya wanita berjilbab
yang kurang memperhatiakan penampilan mereka dikarenakan kesibukan
dan kurangnya rasa percaya diri.
b.
Jilbab yang kadaluarsa
Adakalanya
barang tidak mudah terjual dan memenuhi stand, toko atau bahkan
gudang. Sehingga menimbulkan kesan monoton dan menurunkan kualitas
produk.
c.
Modal usaha
Pashmina
ini memang tidak memerlukan modal yang terlalu besar. Tetapi juga
tidak bisa dibilang memerlukan modal yang relatif kecil. Sebagai
usaha membangun suatu kualitas, modal awal demi terwujudnya suatu
produksi yang maksimal sangat dapat mendukung keberlangsungan usaha.
Antisipasi kami terhadap
resiko-tersebut:
a.
Produk kurang menarik minat muslimah
Setiap
orang pasti memiliki persepsi terhadap apa yang mereka lihat. Cara
kami mengantisipasi kurangnya minat konsumen ini adalah dengan
melakukan promosi secara mendalam dan menyeluruh. Jadi bukan hanya
kami bertujuan untuk mendapatkan keuntunga. Tetapi kami juga
bertujuan untuk membantu para wanita memperindah penampilan mereka.
Sehingga mereka dapat tertarik untuk memperhatikan dan mencoba produk
kami.
b.
Jilbab yang kadaluarsa
Kami
melakukan antisipasi dengan membuat peta produksi. Dimana telah
ditentukan barang mana yang harus diedarkan dan haru telah ditarik
kembali dari peredaran pada waktu yang telah ditentukan. Sehingga
tidak ada penumpukan barang yang membuat konsumen selalu melihat
barang sama. Barang yang telah ditarik tersebut akan kembali dirombak
dan dijadikan produk baru yang kemudian diedarkan kembali.
d.
Modal usaha
Modal
usaha adalah hal terpenting dalam melakukan suatu biesnis. Untuk
memenuhi modal usaha kami memilih untuk melakukan peminjaman kepada
bank yang memiliki bunga peminjaman terkecil.
4.2 Proses Produksi
Proses produksi kami lakukan
secara terus menerus setiap hari tanpa menunggu adanya pesanan. Hal
ini dimaksudkan untuk menambah koleksi model jilbab kami. Tetapi
tentu saja dengan memperhitungkan modal yang tersedia dan waktu yang
tepat. Sehingga tidak melalaikan kewajiban lain sebagai mahasiswa.
Dan tentu saja kami senantiasa menjaga kualitas dengan memilih bahan
baku terbaik dan motif yang menarik pula sehingga menghasilkan suatu
jilbab yang memiliki daya jual tinggi. Bahan baku yang kami gunakan,
memang kami dapatkan dari perusahaan lain. Tetapi, kami akan
senantiasa memilih bahan baku yang berkualitas seperti misalnya kain
chiffon yang lebih tebal dan lemes.
Untuk lebih rincinya, proses
produksi kami diawali dari tahap desain jilbab. Berbagai desain yang
telah dibuat oleh team kreatif dianalisis satu persatu sehingga
diperoleh desain yang terbaik dan sesuai dengan kharakteristik
perusahaan kami. Setelah memilih dan menetapkan desain, tahap
selanjutnya adalah mengirimikan desain ke pabrik utuk diproduksi
jilbab yang kami inginkan. Warna yang kami pilihberaneka ragam.
Disesuaikan dengan kharakteristik wanita muslim yang anggun dan
manis. Setelah jilbab selesai diproduksi di pabrik kain, tahapan
selanjutnya adalah percobaan jilbab. Kami menggunakan model dalam
tahapan ini. Jadi, segala tata cara pakai jilbab kami rekam dalam
bentuk foto dan kami jadikan semacam album tutorial. Album tersebut
kami sertakan di dalam setiap kemasan jilbab. Jilbab yang telah
selesai dikemas kemudian dipasarkan.
Pada proses pembelian jilbab yang
melaui pemesanan atau proses konsultasi sebelumnya, tahapan
produksinya sama. Hanya berbeda pada proses desain, yang mana proses
desain ini telah ditentukan sebelumnya bersama konsumen. Kami tetap
menyertakan album tutorial pada setiap kemasan jilbab tersebut.
1.
What
Barang yang kami produksi adalah
pashmina. Jilbab dipakai oleh wanita muslim untuk menutupi auratnya.
Kami menciptakan terobosan baru dalam dunia perjilbapan dengan
menghadirkan pashmina dengan motif unik yaitu suatu macam jilbab yang
mempercantik penampilan dan memberikan berbagai macam pilihan
mengenakan jilbab sehingga jilbab tidak terkesan monoton.
2.
Who
Dalam
usaha ini yang memproduksi, promosi dan memasarkan produk ini telah
di atur dalam penugasan masing-masing. Dan job description tersebut
antara lain:
President
Director
General
Manager
Creative
Manager
Production
Manager
Marketing
Manager
3.
Whom
Sasaran
kami adalah seluruh wanita muslim mulai dari anak-anak, remaja sampai
dewasa. Jadi kami memulai pemasaran dari perkumpulan-perkumpulan
wanita muslim seperti di kampus, arisan, dan acara-acara keagamaan.
4.
When
Jangka
pendek : membuka rumah produksi dan memulai produksi dari mulut ke
mulut. Target mampu menjual 5 jilbab setiap hari
Jangka
panjang : Membuka toko dengan nama Beautilicious , dan melengkapinya
dengan berbagai fasilitas seperti butik busana muslim dan layanan
konsulatsi.
5.
How Much
1
minggu = 4 unit x Rp55.000,- = Rp220.000,-
1
bulan = 20 unit x Rp55.000,- = Rp1.100.000,-
Sehingga
apabila target kami tercapai, income yang kami dapat selama satu
bulan sebanyak Rp1.100.000,- dengan menjual 20 unit perbulan.
4.3
Pengelolaan Karyawan
Kami memilih karyawan yang
memiliki dedikasi dan mempunyai kemauan bukan hanya sekedar
memperoleh keuntungan tetapi bagaimana mereka berpikir maju dengan
melihat berpatoka pada tujuan utama perusahaan ini. Kami memilih
karyawan yang terampil juga benar-benar memiliki kemampuan dan
keahlian dalam memakai jilbab. Oleh karena itu, keuntungan yang
nantinya akan diperoleh tentu saja kami bagikan seadil-adilnya sesuai
porsi yang telah ditepakan.
BAB
V
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
Pashmina merupakan suatu jenis
jilbab yang sedang tren dewasa ini. Kami juga memberikan jasa
konsultasi dan album tutorial pada setiap kemasan jilbab yang kami
pasarkan. Produk kami ini bertujuan membantu kaum muslim untuk
mngeksplorasi kreativitas fashion mereka. Sehingga dapat menarik
minat para muslimin untuk memakai jilbab. Proses pemasaran kami
lakukan melalui berbagai media. Kami juga menyediakan jasa konsultasi
dengan menghadiri stand flexible kami dan mendatangi rumah produksi
kami. Harga yang kami patok berbeda tergantung bahan dan motif
pashmina. Kami juga menyediakan pelayanan pemesanan jilbab sesuai
selera konsumen.
5.2.
Saran
Produk menitikberatkan kepada
unsur keindahan yang terkandung di dalamnya. Sehingga membedakan
jilbab pashmina dengan jilbab lain yang kini telah merebak di
pasaran. Oleh karena itu, keterampilan dan keahlian menjadi sangat
penting dalam produksi kami. Selain itu, kami memiliki tujuan untuk
membantu wanita muslim untuk mematuhi kewajiban menutup aurat,
sehingga kami sangat mengharapkan dukungan dari segala pihak.
thankz mba atas infonya :)
BalasHapusVisi misinya apa yaa kak
BalasHapus