Selasa, 26 Februari 2013

Untuk Ayah dan Ibu


Aku merindumu
Lebih dari rasa sedihku
Aku mencintaimu
Lebih dari rasa sakitku

Mungkin aku telah lupa
Semua kenangan kita yang telah lama berlalu
Aku lupa suara lembutmu
Aku tak ingat hangatnya pelukmu

Aku hanya ingat senyum tulus
Di raut wajahmu yang meneduhkan
Aku hanya ingat
Bagaiman caramu tunjukkan
Kasih dan sayangmu padaku

Namun...
Semua samar-samar
Aku berusaha mengingat semua
Sulit...
Karena rasa kecewaku terhadapmu
Aku kecewa karena kamu meninggalkanku
Di tengah padang pasir ini sendirian
Tapi, aku tak bisa untuk membencimu

Andai saja dulu...
Ada sedikit waktu dan kesempatan
Aku ingin menggenggam tanganmu erat
Membawamu berlari menuju bulan
Bersama kamu selamanya

Namun...
Sekali lagi...
Harapan untuk bersama telah lama hilang
Aku hanya bisa menunduk lesu
Aku kini berjalan sendirian
Namun, aku yakin kamu menungguku di surga

Tunggu aku...
Percaya padaku...
Akan ku kalahkan dunia
Akan ku tunjukkan pada semua..
HANYA UNTUKMU AYAH,IBU
Tetaplah tersenyum di sana
Karena aku akan selalu tersenyum di sini

Aku dan Kamu

Aku dan kamu itu indah..
Aku dan kamu itu cinta..
Aku dan kamu itu satu..
Aku dan kamu itu bahagia..
Aku dan kamu itu tak akan terpisah..
Aku dan kamu itu SELAMANYA..

We for forever..

NB: 12 Mei 2011 pukul  06:44

Luka Di Sini

Ternyata apa yang menjadi mimpiku bukanlah mimpimu,meski mimpimu adalah mimpiku juga..
Ternyata sesuatu yang indah bagiku adalah bukan sesuatu yang indah bagimu,walau sesuatu yang indah bagimu juga ku coba menjadi indah di mataku..
Ternyata apa yangg membuatku bahagia bukanlah yang membuatmu bahagia,walau apa yang menjadi bahagiamu adalah bahagiaku..

Ternyata semua kisah yang menjadi mimpiku, asaku, kesukaanmu bukanlah sesuatu yang membuatmu tertarik..
Terlalu egois,terlalu acuh tak acuh..

Luka di sini..
Menggoreskan sebuah tanya,mungkinkah dapat kita terus bersama di atas sebuah perbedaan.
Memang kita punya cinta,tapi mimpi kita tak sama.
Ku coba melengkapimu tapi kamu tak melengkapiku.
Luka di sini..
Mengguratkan sebuah kenyataan,rasa sakitku yang telah kamu buat saat kamu katakan mimpiku terlalu tinggi..
Luka di sini..
Menyadarkanku bahwa kamu tak pernah mencoba menyukai hal-hal yang aku sukai,walau aku selalu berusaha menyukai hal yang tidak aku suka untukmu..



NB: Catatan di akun Facebok saya ^^
16 Juni 2011 pukul 02:02

Seseorang yang Aku Impikan

Aku membutuhkan seseorang yang mau meminjamkan bahunya untukku bersandar,dan membiarkan aku menangis dalam dekapnya,menungguku sampai kuat berbicara tentang apa yang ku rasa,mencoba memahami apa yang aku rasakan dan apa yang aku butuhkan dari dia di saat seperti ini.
Aku tidak menginginkan seseorang yang menghapus airmataku dan berkata "sudah jangan menangis" tapi seseorang yang membiarkan aku menangis dan berkata "menangislah,jika itu buatmu merasa lega"
Aku berharap seseorang itu tidak menyalahkan aku atas pemikiranku,tapi mencoba memberikan pencerahan di saat aku galau.
Dan aku menginginkan seseorang yang mau mendengarkan aku sampai aku selesai,bukan seseorang yang berkata sedikit lalu pergi menghilang begitu saja tanpa peduli lagi.


NB: Copy-paste dari catatan saya sendiri di Facebook ^^
Pada 20 Juli 2011 pukul 00:29

Senin, 25 Februari 2013

Untitled 2

Aku tipe introvert.. Lebih suka mengungkapkan perasaan melalui sebuah tulisan ataupun memendamnya sendiri.. Aku bukan tipe seseorang yang gampang menjelaskan sesuatu lewat pembicaraan secara langsung..

Aku lebih suka diam, mengungkapkan lewat kata-demi kata yang aku tulis..
Ya mungkin ini salah satu yang ingin aku ungkapkan..


Aku sampai pada titik di mana aku semakin bingung bagaimana cara menempatkan diri di sampingmu.. Aku ingin melakukan ini, tapi aku takut semakin salah.. Semakin jauh dari mindset "keinginanmu" terhadap apa yang kamu sebut pasangan.. Kamu menuntutku seperti ini dan itu, kamu benar tak ada dari kata-katamu yang salah, tapi harusnya kamu sadar aku pribadi yang berbeda.. Aku susah beradaptasi dan melakukan hal-hal yang aku anggap "aneh" dan tak biasa untuk aku lakukan..

Aku, aku berbeda. Aku bukanlah kekasih-kekasihmu yang dulu yang menurutku "liar".. Dan aku sama sekali bukan tipe wanita seperti itu.. Aku, adalah aku.. Aku yang punya pemikiran dan prinsip hidup yang mungkin kamu anggap "aneh" tapi itu menurutku "benar" dalam pandangan filosofisku..

Minggu, 10 Februari 2013

My Life Quote Part 1

>> Sebisa mungkin jangan melebihkan perasaan di atas logikamu. Redam emosionalmu untuk rasionalmu.

>> Kamu (priaku) adalah hal paling terindah dan benar-benar terindah dari sekian hal yang terindah yang pernah aku rasakan sebagai bagian terindah dalam hidupku.

>>  Jodoh adalah cerminan diri. Tidak melulu soal wajah. Tapi cerminan diri dalam hal sikap, sifat, perilaku, pemikiran, dan lain-lain. Jodohmu adalah dirimu dalam raga orang lain.

>> Sebenarnya tidak perlu muncul rasa takut kehilangan, jika saling percaya dan meyakini semua.

>> Jangan pernah menganggap seseorang yang pernah hidup dalam kelam itu akan selamanya hitam. Karena semua orang berhak untuk berubah.

>> Semua orang punya kesalahan-kesalahan dalam kehidupannya, kedewasaan dan pikiran tidak ada manusia yang sempurna itulah yang membuat kita bisa menerima semua.

>> Kadang cinta mematahkan logika. Kadang tak terduga. Kadang tak realistis.

>>Berhentilah mengomentari kehidupan orang lain, apakah karena kehidupan Anda tidak semenarik kehidupannya??

>> Jikalau bersama dan mempertahankan hubungan karena rasa kasihan, itu bukan cinta namanya tapi keterpaksaan yang pasti akan menimbulkan rasa sakit.

>> Kebahagiaan tidak bisa dibeli dengan uang. Kebahagiaa ada di dalam hati melalui kebersamaan dan menerima apa adanya.

Tuhan Tak Pernah Ingkar Janji

Tuhan, tak pernah ingkar janji..
Ya, Dia tidak pernah mencoba mengingkari bahkan melupakan janji-Nya pada umat-Nya..

Tuhan hanya menunggu waktu yang tepat untuk mewujudkan mimpi serta harapan-harapan pada setiap umat-Nya..
Ya karena semua telah direncanakan Tuhan dengan sangat apik dan tak terduga.. Bahkan tak sesuai rencana umat-Nya.. Bahkan terkadang melebihi apa yang diinginkan umat-Nya..

Janji-janji Tuhan, merupakan janji yang tak perlu kita ragukan keterwujudannya..
Karena janji-Nya selalu nyata..
Ya, nyata bagi umat yang percaya..
Bagi umat yang bersabar..
Bagi umat yang ikhlas..
Bagi umat yang kuat dan senantiasa berikhtiar..
Karena Tuhan tak pernah sekalipun mengedipkan "mata-Nya" untuk mengawasi dan menjaga kita..