Selasa, 28 Januari 2014

TEORI INFLASI DALAM ISLAM

BAB 1
PENDAHULUAN
                        Inflasi di dunia ekonomi modern sangat memberatkan masyarakat. Hal ini dikarenakan inflasi dapat mengakibatkan lemahnya efisiensi dan produktifitas ekonomi investasi, kenaikan biaya modal, dan ketidakjelasan ongkos serta pendapatan di masa yang akan datang. Keberadaan permasalahan inflasi dan tidak stabilnya sektor riil dari waktu ke waktu senantiasa menjadi perhatian sebuah rezim pemerintahan yang berkuasa serta otoritas moneter . Lebih dari itu, ada kecendrungan inflasi dipandang sebagai permasalahan yang senantiasa akan terjadi . Hal ini tercermin dari kebijakan otoritas moneter dalam menjaga tingkat inflasi. Setiap tahunnya otoritas moneter senantiasa menargetkan bahwa angka atau tingkat inflasi harus diturunkan menjadi satu digit atau inflasi moderat.
                        Permasalahan tersebut menimbulkan reaksi para ahli ekonomi Islam modern, seperti Ahmad Hasan, Hifzu Rab, dan ‘Umar Vadillo, yang menyerukan penerapan kembali mata uang dînâr dan dirham sebagai jalan keluar penyelesaian kasus-kasus transaksi inflasioner di dunia ekonomi modern. Mereka beralasan bahwa mata uang logam mulia dînâr dan dirham dapat menjamin keamanan transaksi karena keduanya memberikan keseimbangan nilai terhadap setiap komoditas yang ditransaksikan. Gagasan ini memberikan akses terwujudnya ekonomi makro yang kuat dengan dukungan penuh mata uang yang berbasis kekuatan riil materialnya. Terjadinya inflasi dapat mendistorsi harga-harga relatif, tingkat pajak, suku bunga riil, pendapatan masyarakat akan terganggu, mendorong investasi yang keliru, dan menurunkan moral. Maka dari itu, mengatasi inflasi merupakan sasaran utama kebijakan moneter.
                        Pengaruh inflasi cukup besar pada kehidupan ekonomi, inflasi merupakan salah satu masalah ekonomi yang banyak mendapat perhatian para ekonom, pemerintah, maupun masyarakat umum. Berbagai teori, pendekatan dan kebijakan dikembangkan supaya inflasi dapat dikendalikan sesuai dengan yang diinginkan. Pada makalah ini akan disampaikan pengertian, teori, dan cara penanggulangan inflasi perspektif Islam.

Instrumen Keuangan Syariah ( Dalam Investasi)

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
            Investasi merupakan kata yang sering dan banyak kita dengar dalam berbagai kesempatan. Dalam pengertian kamus Websters, kata invest dapat didefinisikan sebagai “to make use of future benefits or advantages and to commit money in order to earn a financial return”. Kegiatan investasi biasanya dilakukan pada asset keuangan dan juga pada asset riil.
            Bicara tentang investasi, tentu tidak lepas dari pasar uang serta pasar modal. Di mana di dalam pasar modal membutuhkan instrumen atau alat yang digunakan untuk saling bertransaksi. Instrumen-intrumen inilah yang menjadi pilar penting dalam berinvestasi di pasar uang maupun pasar modal.
            Sebelum belajar lebih jauh tentang tata cara investasi, lebih baik kita membpelajari dulu apa saja yang menjadi instrument keuangan yang memegang peran penting dalam manajemen investasi.
B.     Rumusan Masalah
a.       Apakah yang dimaksud dengan instrument keuangan?
b.      Apa saja bagian dari instrument keuangan dalam pasar uang?
c.       Apa perbandingan instrument keuangan secara konvensional dengan system syariah?

C.    Tujuan
a.       Memenuhi tugas matakuliah Manajemen Investasi dan Reksadana Syariah
b.      Mengetahui pengertian dan fungsi instrument keuangan.
c.       Mengetahui macam-macam instrument keuangan dalam kaitannya pasar uang dan pasar modal.
d.      Mengetahui perbandingan antara instrument keuangan secara konvensional dengan system syariah.

Produk Asuransi Umum Syariah

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Dalam kaitan dengan muamalah, sebenarnya syariah Islam cukup permisif dan mudah dipahami atau dalam bahasa sederhana dapat dikatakan semuanya boleh, kecuali yang secara tegas dan eksplisit dilarang di dalam al-Qur’an atau berlawanan dengan sunnah Nabi. Sebagimana orang-orang asuransi sangat akrab dengan istilah All Risk tersebut, yang kurang lebih dapat diuraikan menjadi “semua dijamin (diperbolehkan), kecuali hal-hal yang dilarang secara spesifik  yang mengandung unsur maisir, gharar, dan riba, serta yang terdapat pada daftar pengecualian.
Dengan peraturan tersebut, asuransi syariah sangat menarik perhatian banyak kalangan, baik dari negara-negara yang mayoritas penduduknya muslim maupun dari negara yang penduduk muslimnya minoritas.
Dalam makalah ini akan disampaikan beberapa produk asuransi syariah, khususnya produk asuransi umum disertai dengan penjelasan dan jenis-jenisnya. Diharapkan makalah ini dapat menambah wawasan kita, khususnya mahasiswa Ekonomi Syariah agar dapat berpartisipasi lebih dalam memperjuangkan Ekonomi Islam di bidang Asuransi.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan asuransi syariah?
2.      Produk-produk asuransi umum apa saja yang ada dalam asuransi syariah?
3.      Bagaimana cara penghitungan kontribusi terhadap produk umum asuransi syariah?
4.      Jenis-jenis produk asuransi syariah umum apa yang paling banyak diminati?
5.      Apa manfaat penggunaan produk asuransi syariah umum?
C.    Tujuan Penulisan
1.      Mengetahui pengertian asuransi syariah
2.      Menjabarkan produk-produk asuransi umum syariah
3.      Memahami penghitungan kontribusi terhadap produk umum asuransi syariah
4.      Mendefinisikan tiap-tiap jenis produk asuransi syariah umum yang paling banyak diminati
5.      Mengetahui manfaat penggunaan produk asuransi syariah umum



Pengaruh Dinamika Kelompok dan Kelompok Rujukan

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
            Upaya memperkenalkan produk suatu perusahaan kepada masyarakat sudah tentu dilakukan melalui pemasaran. Tujuan pemasaran suatu perusahaan, yaitu memenuhi dan melayani kebutuhan serta keinginan konsumen sasaran. Tetapi untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen tidaklah mudah. Para pelanggan mungkin saja menyatakan kebutuhan dan keinginan mereka sedemikian rupa tetapi justru bertindak yang sebaliknya. Mereka mungkin tidak memahami motivasi mereka yang lebih mendalam. Sehingga para pemasar harus mempelajari keinginan, persepsi, dan perilaku belanja pelanggan sasaran mereka.
            Pada masa yang lalu, para pemasar dapat memahami para konsumen melalui pengalaman penjualan sehari-hari mereka, tetapi pertumbuha perusahaan dan pasar telah menjauhkan banyak manajer pemasaran dari kontak langsung dengan para pelanggan. Faktor-faktor yang mempengaruhin perilaku pembeli antara lain faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis.
            Faktor-faktor sosial yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang konsumen, seperti kelpmpok, keluarga, peran, dan status. Banyak kelompok yang mempengaruhi seseorang. Sehingga para pemasar pun perlu mempelajari dinamika kelpmpok yang terjadi pada konsumen untuk memasarkan produknya secara maksimal.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan kelompok, dinamika kelompok, dan juga kelompok rujukan?
2.      Bagaimana pengklasifikasian kelompok dalam hal perilaku konsumen?
3.      Apa sajakah pengaruh kelompok rujukan dalam pemilihan produk oleh konsumen?
4.      Apa saja pendekatan-pendekatan dalam dinamika kelompok?
5.      Apa saja persoalan yang terjadi dalam dinamika kelompok?
C.     Tujuan
1.      Memenuhi tugas matakuliah Analisi Perilaku Konsumen.
2.      Memahami tentang apa itu dinamika kelompok dan kelompok rujukan.
3.      Memahami tentang pengaruh kelompok terhadap pemilihan produk oleh konsumen.
4.      Memahami bagaimana cara memasarkan produk jika terkait dengan kelompok rujukan.


Aku Tak Memiliki Maaf Untukmu

Aku tak pernah merasa benar-benar disakiti seperti ini.
Aku tau seburuk-buruknya manusia pasti terdapat kebaikan di dalamnya. Tapi yang seperti ini, aku hanya ingin mengenal sekali saja, dan ini terakhir. Karena rasanya sakit sekali.


Rasa sakitnya mungkin dari setiap kebohongan yang diucapkan, mungkin ada perkataannya yang jujur, tapi memang sedari awal aku merasakan banyak sekali ucapan penuh tipu daya dalam bibirnya. Orang mempercayai apa yang dia ingin percayai, maka aku pun percaya saja.

Baiklah, mungkin dia baik. Tapi ternyata tak sebaik yang aku kira. Keindahan wajah, keluwesan bicara, dan segala tetek bengek ilusi memang akan selalu terbuka seiring berjalannya waktu dan seiring semakin dekatnya kamu dengan Tuhan, dan entah Tuhan atau aku yang terlambat menyadarkan bahwa semakin hari wajahnya terlihat semakin menunjukkan bahwa hatinya tak seindah wajahnya, ucapannya pun mengandung ancaman, mengandung kekerasan, mengandung hinaan.

Memancingmu dengan segala keindahan, kemudian yang terakhir memberimu segala kepahitan. Sekali dia memberikan baik, kemudian sekali dia jahat, tiba-tiba baik, tiba-tiba menghina, tiba-tiba meminta belas kasihan, tiba-tiba menjadi sosok yang benar-benar kejam dan menakutkan.
Sebenarnya aku tak akan memendam kebencian seperti ini asalkan saja dulu setelah berakhir dia kembalikan apa yang jadi hakku dan tak usah mengancamku agar aku kembali, tapi dia memilih untuk memaksaku tetap di sampingnya walau hatiku sudah tak lagi cinta karena aku melihat tak ada Tuhan dalam dirinya. Aku tak pernah meminta untuk dia memberikan segalanya, tapi katanya itu hakku. Katanya semua itu untukku dan dia tak akan mengungkit segala kebaikan yang dia beri. Manis di depan teman-temanku, tapi jahat ketika hanya ada aku. Semakin hari akupun tau ini tak lagi baik untuk hidupku, bahkan masa depanku. Aku tak mau hidup seperti jadi pajangan. Aku hanya ingin memilih jalan sendiri tanpa dia. Dan entah setan apa yang masuk dalam dirinya, dia mengancamku dan merendahkan bahwa aku ini bukan siapa-siapa dibanding dia yang memiliki harta yang bisa membeli apa saja, mengungkit segala yang telah dia beri dan memintanya kembali, padahal aku tak pernah membahas segala kebaikan yang aku lakukan untuknya. Sejak saat itu aku tak ingin memaafkannya. Karena rasanya benar-benar sakit. Bahkan aku masih belum mengikhlaskan, karena dia sudah mengambil apa yang menjadi hakku. Tapi sudahlah, aku lebih memilih tak bertemu dengannya daripada aku harus berurusan dengan dia. Cukup semuanya. Meski tak ku pungkiri ada banyak kebaikan yang dia lakukan, namun kebaikan itu dia ungkit dan dia minta kembali.

Selasa, 21 Januari 2014

For you, sevgili.

Aku?? Aku ini siapa sih buat kamu??
Just "pacar" yang menurutmu gak akan pernah marah, selalu sabar, ngerti kondisimu selalu, anyime, anywhere, anyhow, and always?
Aku juga manusia loh, aku juga punya perasaan. Pastilah juga sesabarnya orang, secintanya orang, pernah sakit juga hatinya walau gak pernah ngomong secara gamblang. Kenapa? Karena aku berusaha kasih yang terbaik di hubungan kita yang dulu sempet hancur gara-gara miss-understanding di antara kita. Jujur lah ya, perasaanku kali ini lebih dalam dari perasaanku setahun yang lalu sama kamu, dulu bisa dibilang aku "main-main", tapi untuk sekarang aku bener-bener real cinta sama kamu. Makanya aku berubah, berubah lebih dewasa, sabar, dan gak egois. Tapi sepertinya kamu gak menyadari usahaku, aku tau kamu juga udah usaha. Tapi kok?? :(
Aku gak nyalahin kamu, mungkin aku juga salah dalam hal ini. Mungkin aku juga terlalu kebawa perasaan aja. Maafin aku ya, kalo aku cinta banget sama kamu. Kalo bisa aku ngendaliin perasaanku, aku lebih memilih untuk memberimu perasaan cinta secukupnya. Tapi you're too great, you're too perfect, and I do love you more and more.
Aku tau kamu juga udah berubah, berusaha setia. Gak kayak dulu. Aku percaya kamu udah berubah jadi lebih baik. Tapi setiap rasa percayaku dan pengharapanku tinggi, kenapa kamu selalu jatuhin lagi? Ya mungkin wajar lah ya, namanya juga hidup kayak rollercoster, sama aja kayak hubungan tali kasih ada naik turunnya, tapi kok naiknya bentar, turunnya selalu bikin athi itu serasa cekit-cekit banget.
Aku emang ga pernah bilang ke kamu, "Hey, aku sakit hati loh." karena aku mau menyembuhkan sakitku dengan bikin kamu bahagia.
Tapi kali ini, kali ini. Gak tau kenapa, baca statusmu itu bikin aku sesak nafas. Serasa kayak daun kering yang jatuh ke tanah dan gak ada yang peduli aku jatuh. Serasa kayak gelas yang gak sengaja ke senggol terus jatuh deh ke lantai "pyaaarrr". It's so awful.
Kalo kamu sayang sama dia, ya harusnya kamu kejar cintanya, bukan ngejar aku. Kok rasa-rasanya aku ini serepan, pengganti, cadangan, gak tau lah ya.
Tapi aku gak pernah kok menyesal milih kamu, aku tau kamu orang baik, kamu perfect di mataku. Tapi untuk saat ini mungkin aku bener-bener sakit. Mungkin aku perlu waktu buat menghindar dari kamu. Bukannya aku gak cinta, tapi aku cuma mau kamu menyadari dan bertanya pada diri sendiri, bagaimana cara menghargai perasaan orang lain, dan bagaimana cara pandangmu terhadap aku, dan bagaimana cara memahami hati orang yang mencintaimu.
Aku gak marah, hanya aku kecewa. Merasa semuanya bohong. Dan mungkin aku juga harus melihat di diriku, apa yang seharusnya aku lakukan lagi untuk bisa lebih memahamimu, mengertimu.
Tapi ya satu hal yang harus kamu tau, aku cinta kamu, bener-bener cinta kamu. Tapi ya apa mau di kata, jika perasaanmu masih tertambat padanya. :) Aku gak mau perasaan dibagi-bagi, egois memang, tapi wajar. Karena menurutku, kamu boleh mengenang siapapun yang dulu ada bersamamu, tapi cobalah memahami, kenangan itu gak harus kamu ungkapkan secara spesifik di depan semua orang, apalagi di depanku. Jika  memang perasaan yang kamu punya untuknya lebih dalam, maka ya sudah lupakan kisah kita lagi. :)

Kamis, 09 Januari 2014

Kakak Senior

Menemukan sebuah tulisan yang telah lama hilang di Flashdisk :D
Here we go!

Aku pernah suka sama kakak senior di kampus. Ya cuma satu kakak senior yang aku suka sejak pertama masuk kampus, ga perlu lah ya sebut nama. Biar di tetap ku simpan di otak aja.

Dulu, pas masa-masa ospek, aku sih gak kenal sama kakak itu. Lah dia bagian kakak kakak yang suka marah-marah sih. Di sana belum timbul unsur "kegantengannya" dan belum buatku terpesona. Nah mana ada yang suka rambutnya si kakak mah gondrong gitu,pasang muka serem. Huhuy.

Eh, tiba-tiba pas udah selesai masa ospek. Aku ngelihat seorang cowok, ganteng banget, ya meskipun rambutnya panjang gitu dan kriwul gitu, tapi sumpah, cute banget. Aku pun cuma cerita sama temenku Bela kalo aku suka liat dia. Bela tuh temen deketku di kampus. Eiits, pas saat itu aku sih cuma kagum aja, ga naksir atau apa sama kakak ini. Lagian dulu aku masih punya pacar, pacar yang bener-bener aku sayang, yang cimit-cimit tapi udah jadi mas mantan. Upps :D

Ya hari berganti hari, aku pun udah ga ngurusi atau jelalatan mata sama kakak itu, ya cuma sekali doank itu. Fokus ke pacarku aja, kan aku tipe setia, eciyee. Aku pacarannya juga udah tahunan, jadi ya gak mungkin lah aku khianatin kepercayaan dia. He's the one, at that time. :)

Dan, yayaya. Finally, setelah tiga tahun pacaran. Aku putus, iya putus sama mas pacarku yang cimit-cimit itu. Galau ga karu-karuan, suka nangis-nangis, gimana enggak, dia ninggalin aku buat cewe lain sih. Aiishhh. Forget it! Aku udah nyoba pacaran, tapi hasilnya putus juga, akhirnya ya aku ngejomblo beberapa lama lah. Menikmati kesendirian dan kebebasan begitu lah ceritanya.

Eh, pas semester 3, di saat itu si Lia yang temen deketku juga di kampus, dia deket tuh sama kakak senior yang notabene ketua UKM Musik di kampusku, dan dia juga kenal sama kakak senior yang aku suka, pas itu belum tau namanya siapa. Hahaha.  Akhirnya, dikenalin tuh sama si Lia, tukeran pin deh. Akhirnya, sering cerita bareng gitu. Ayeyeyyy...

Aku suka sama dia, gatau suka aja. Dia itu hebat, mandiri, ya walau terkadang nyebelin sekali. Dan karena aku suka dia, aku akhirnya mutusin ikut gabung UKM Musik cuma gara-gara pengen deket sama dia, padahal sejujurnya ya, gatau apa-apa tentang musik, cuma bisa nyanyi, itupun suaraku ancur. Keren ga sih :D Nah, buat anggota baru kan biasanya ada diklat gitu ya, padahal ya aku ga punya satu temen pun di UKM Musik ikutan diklat juga, yaitu demi si kakak senior. Dan ternyata, sudah ku duga cewe yang ikut cuma 2 butir. Tapi ya demi cinta apa sih yang enggak, halah, dulu sih belom cinta, cuma suka aja.

Seneng sih di sana, soalnya ada dia. Ke mana-mana sama dia. Kerennya juga sih kakak, minjemin jaketnya biar tak pake, maklum lah di tempat diklat kan dataran tinggi, kalo malem sumpah dingin menusuk tulang. Besokannya itu yang paling sweet, kan dia ngajakin ke sungai yak buat kumpul sama yang lain, harus turun bukit, dianya megang tanganku, eciyeee. Tapi sebelnya, disuruh nungguin dia mandi. Yayayaya. hahahah. Terus ada momen sweet yang kedua, dia kan senior ya di UKM Musik, dia kebagian tugas gitu buat ngasih materi, ngisi materinya sih dalam suasana santai di kebon gitu. Haha. Dianya nyuruh aku duduk di sampingnya. Mungkin aku yang salah paham pada saat itu, ya aku akhirnya berharap lebih dari si kakak.

Dan lucunya lagi, kan seharusnya diklatnya dua hari. Tapi aku kabur sama kakak, sama temennya dan juga temenku cewe. Ga mungkin kan aku tega ninggalin temenku cewe sendirian ikutan diklat. Yayaya kabur buat pulang. Maaf pak ketua UKM :D alasannya bilang mau mandi di rumah penduduk desa, tapi ga balik-balik. kami kabur. wkwkwk Moment sweet berikutnya adalah si kakak ngaterin aku pulang, dan lucunya lagi, baru juga pertama kali dianterin pulang, eh hampir jatuh dari motor. Hehehe

Gatau deket banget gitu, sampe temen-temen di kelasku pada ngira aku pacaran sama si kakak. Padahal engga loh. Kakak senior juga ada yang nanya. Tapi ya sudahlah ya, sampai detik itu pun aku dan dia ya cuma temenan. Padahal dalam hati aku pengeeeeennn banget sama-sama sama dia. Gatau, ngerasa bener-bener sayang sama orang setelah mantan pacar yang cimit-cimit itu ya sama si kakak ini.

Ya ceritanya kita deket, akunya mungkin ya yang berharap lebih. Tapi si kakak juga mah tarik ulur, pas aku berusaha deket dianya jauh, pas aku ngejauh dianya deket. Tauk lah semacam itu. Sampai pada satu titik ya, aku sih ngomong kalo aku suka sama si kakak. Eh dianya bilang cuma anggep aku adek. Dan aku juga nyadar sih aku bukan tipenya, aku gasuka dandan, biasa aja, standart, kaya juga enggak. Sedangkan cewe yang dia suka tuh kebanyakan yang cantik, high class, yang setara lah sama dia. Ya patah deh hatiku, tapi orang namanya sayang ya tetep sih aku tetep care sama dia, dan dia juga care sama aku. Sering ngopi bareng juga, kadang juga dijemput sama dianter pulang sama si kakak. Nah siapa yang gak makin galau dibegituin >.<

Tapi ya seiring berjalannya waktu gak tau kenapa perasaanku yang sayang berubah jadi care kayak adek ke kakak. Akhirnya juga aku mulai nyadar, harusnya aku gak mengharapkan seseorang yang bahkan gak punya rasa sama aku. Ya walau athi kadang sakit dibegituin, tapi ya mau gimana pun aku tetep ga pernah benci. Dan sampai detik ini meskipun akhirnya aku punya cowok, dan dia masih ngejomblo aja gara-gara standartnya yang tinggi itu, ya walau sebenernya aku ngerti prioritasnya itu ke kerjaan dan sukses, kami masih tetep berteman baik. Alhamdulillah. Aku punya kakak senior yang baik banget kayak dia, ya walau sifatnya yang jahil bikin aku sebel, tapi dia orang yang tetep amazing buatku. Meskipun tak seamazing saat aku pertama kali liat dia.. ahaha Tapi dia itu tetep idola di kampus, eh tapi dianya sudah Sarjana sekarang. Alhamdulillah

Dan aku sekarang cukup mendoakan yang terbaik buat dia, semoga segala impiannya tercapai. Makasih juga sudah pernah care sama aku, walau aku gak ngerti sampek sekarang dia carenya karena apa, tapi aku tetep makasih. Dia adalah sosok yang mungkin gak harus dijadikan panutan dalam beberapa hal, tapi ada sisi di dirinya yang bikin aku tau dia adalah orang baik. :)