Jumat, 20 Juli 2012

Tanpa Kamu

Entah kenapa, setelah pergi darimu kehidupanku lebih tenang.
Kehidupanku lebih bahagia dan tanpa beban lagi.
Aku merasa inilah hidup yang memang aku inginkan tanpa kamu.
Walau beberapa waktu yang lalu aku selalu berpikir, hidupku hanya akan bahagia jika masih ada kamu di sisiku.
Tapi semua SALAH BESAR!
Dan 100% SALAH!
Hidupku bahagia sekarang, aku bisa menjalani hari-hariku dengan senyum tanpa beban, tertawa lepas.
Dan setetes tangisan pun tak ada.
Tuhan memang benar, dia memisahkan aku denganmu karena untuk kebahagiaanku, dan pastinya kebahagiaanmu juga.
Aku tak menyesali pertemuan maupun perpisahan kita, karena kamu dulu adalah malaikat penjagaku.
Tapi, sekarang tidak.
Aku menyadari kamu hanya kepingan masa lalu. Yang harus ku masukkan ke dalam kardus. Dan tak boleh kembali aku ambil dan ku putar lagi.
Aku hanya boleh melihatmu sesekali, untuk dijadikan renungan. Bukan untuk meratapinya.
Aku telah mengakhiri semuanya. Menghapus jejakmu di hatiku. Semua luka telah aku hapus.
Aku telah siap menerima cinta baru. Karena seperti yang aku rasakan sekarang, aku sudah tak lagi mencintaimu.
Tuhan memang adil.
Aku tak menghujatmu, tak membencimu, aku hanya ingin hidup tanpa kamu.
Kamu masa lalu indah, tapi aku yakin masa depanku akan lebih indah.
Kebahagiaanku sudah di depan mata.
Ku telah maafkan kamu, perlakuanmu, dan perkataanmu.
Aku sudah menjalani hari-hari yang lebih berwarna meskipun masih sendiri.
Namun ini lebih baik dibanding menjadi bayang-bayangmu.
Semoga kamu juga demikian. Aku sudah benar-benar pergi dari hidupmu seperti yang kamu mau.
Dan aku tak akan kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar