Selasa, 24 Juli 2012

Untitled 1

Entah kenapa aku ingin menulis tentangmu.
Walau aku tau kamu tak mungkin membaca ini.



Ya, namamu Bayu.
Laki-laki yang aku kenal di SMAN 1 Krian Sidoarjo. Teman sekelasku di X-5 yang  selalu duduk diam di bangku sudut belakang. Laki-laki yang suka membolos dan tidur di dalam kelas.
Laki-laki yang pada awalnya tak mengenal siapa aku.

Teman sebangkuku menyukaimu pada awalnya, dia sering menulis tentangmu di diarynya. Ya walau akhirnya cintanya tak terbalaskan olehmu. Aku berpikir, apa yang menarik darimu?
Tak ada. Kamu tak tampan, tapi manis kata teman-teman. Kamu tak pintar, bahkan suka membolos. Dan pada intinya tak ada yang bisa dibanggakan pada dirimu.

Tapi karena sms nyasarku kepadamu, kita saling mengenal. Saling bercerita. Walau di kelas kita seperti tak pernah saling menyapa. Kita dekat. Sahabat. Itulah kita. Awal kedekatan yang tak pernah aku bayangkan. Tapi, rasaku berubah padamu. Ya, aku menyayangimu lebih dari seorang teman. Walau pada awalnya kamu menolakku, akhirnya kita bersama. Tanggal 23 Maret 2009 kita akhirnya menyatakan untuk saling bersama.
Indah, ya indah. Rasaku padamu begitu indah dan dalam. Tak pernah ku rasakan sebelumnya.

Tapi, kisah kita tak semulus yang aku harapkan. Kamu sering melukaiku dengan dekat dengan wanita lain. Setelah aku hitung dengan yang terkahir kali, kamu menyakitiku 4x :'). Tak perlu aku sebut siapa saja mereka :) Aku sepenuhnya telah memaafkan mereka :)

Aku terus berada di sisimu saat kamu terjatuh, dan tak pernah sekalipun aku pergi tinggalkan dirimu yang tengah terpuruk. Dan aku tak pernah merasa malu menggandeng tanganmu.

Kamu mengajariku banyak hal, tentang ketulusan dan kekuatan cinta. Aku begitu percaya padamu. Begitu meyakini kamulah yang terakhir di hidupku :) Tapi..itu hanya sebuah impian yang akhirnya menjatuhkan aku dalam kesakitan yang begitu dalam.

Aku tak menyalahkanmu :) Aku berterima kasih kamu menyadarkanku lebih awal :) Kita telah berakhir :) Benar-benar berakhir seletah kita melewati tiga tahun bersama :)

Kadang aku membenci diriku sendiri, begitu bodohnya aku bertahan untuk seseorang sepertimu :) Sedangkan kamu tak mau bertahan untukku. Begitu banyak yang telah aku korbankan :) Hanya untuk melihatmu bahagia. Namun, sekali lagi aku menyadari kita telah berakhir.
Kamu lebih memilihnya :) Aku tak membencimu :) Aku juga tak membencinya :) Aku bahagia :)

Namun, satu hal yang tak bisa termaafkan bagiku. Kenapa kamu menuduhku seburuk itu. Aku membenci sikapmu yang pengecut! Aku hanya bisa diam saat kata-kata kotor itu kamu ucapkan padaku :) Aku cukup menyadari bahwa itulah sebenarnya dirimu yang selama ini aku banggakan :) Aku tak ingin mengenalmu lagi :)
Cukup sudah semua berlalu :) Biar Tuhan yang menunjukkan kebenarannya :)

Tak ingin ku dengar lagi kabar tentangmu bahkan untuk melihat wajahmu :)
Terima kasih untuk segala yang telah kamu beri untukku, cintamu, dan juga tusukan darimu :)
Terima kasih untuk kamu Bayu :)
Aku sudah memilih pergi dari hidupmu :) Aku akan bahagia dan pasti bahagia :)

Aku menyadari bahwa kebahagiaanku bukanlah ada pada dirimu, tapi pada diriku sendiri.
Akan aku berikan ketulusan cintaku hanya untuk seseorang yang pantas menerimanya, dan yang aku tau itu bukan kamu :)
Kini aku hanya mengingatmu sebagai seseorang yang hanya memberiku luka :)
Aku tak lagi mencintaimu :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar